Ini 6 Adegan Pra-Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Astrid dan Lael Di Lapangan Polda NTT

 



Penyidik Polsek Alak dan Polda NTT melakukan pra rekostruksi kasus pembunuhan Astrid Manafe dan Anaknya Lael. Pra Rekonstruksi ini di lakukan di lapangan Polda NTT. Tujuan nya adalah agar penyidik mempersiapkan semua kebutuhan material rekonstruksi pada hari H rekonstruksi nanti. 

Untuk di ketahui, Randy langsung dihadirkan dalam Pra rekonstruksi ini. Perannya diganti oleh pemeran pengganti.


Berikut ini 6 adegan pra rekonstruksi kasus Pembunuhan Astrid dan anaknya Lael.  Narasi ini disesuaikan dari vidio siaran langsung di facebook kupangterkini.  

Adegan 1: (Terlewati...)

Adegan 2: Pukul 18.20.Tersangka telpon ke Saksi Satu untuk sewa mobil Avanza yang yang biasa ia sewa. Namun, saksi menjawab mobil tidak ada. Kemudian Saksi menawarkan Mobil lain, yakni Toyota Rush hitam, dan Tersangka menerima tawaran tersebut dan meminta saksi satu untuk antar mobil ke kantor BPK tempat tersangka bekerja. 

Sekitar pukul, 18.35, Saksi satu langsung datang antar mobil Toyota Rush ke kantor tempat kerja tersangka dan serahkan kepada kunci mobil ke Satpam atau saksi dua. 

Adegan 3: Jam pukul 18.43 tersangka membawa mobil ke melalui jalan utama di kota Kupang, jalan Lalamentik, jl. Cak doko, jaln Tompelo, jalan pahlawan hingga sampai di rumah tersangka di perumahan Avian Alak, Kota Kupang. 

Adegan 4: Pukul 19.06. Tersangka kendarai mobil Rush, dari perumahan Avian melewati jalan  Oeleta Raya, kembali melewati jalan Yos Sudarso Jalan Pahlawan, jalan Siliwangi, jalan garuda jalan sumatra, jalan sumba, jalan Ahmad Yani, jaln ina boi, sampai Polsek Kelapa Lima dan mampir di Hollywood Walikota

Adegan 5: pukul 19.30, saksi 3 jemput korban dari rumahnya di Kelapa Lima.

Adegan 6: Tersangka menghubungi korban dan korban minta agar dijemput di rumah saksi 3. Kemudian tersangka menanyakan alamat saksi 3, dan korban jawab, alamatnya masuk dari samping pasar Oebobo,di depan ada pertigaan. Kemudian tersangka langsung berangkat melewati jalan Veteran, arah Lippo hingga pertigaan kos-kosan Bayu.  Sampai di pertigaan, korban 1 sudah menunggu sambil menggendong korban 2. Kedua korban langsung naik mobil duduk di depan.  

setelah korban naik mobil tersangka bawa mobil menuju ke arah Shoping Center, belok kiri arah jalan Mongonsidi, belok kanan menuju Ina Boi, belok kiri lewat depan Polsek kelapa Lima, belok kiri ke jalan Timor Raya, masuk ke jalan Ahmad Yani. Kamudian mobil putar balik naik ke arah OJK, ke arah Kuanino, melewati jalan depan RST Wirasakti, melewati jalan Sudirman, kemudian berhenti di depan Toko Edison. Tersangka turun untuk beli makanan ke tukang sate dan minuman di warung Madu Rasa. 

Selesai Makan, pada pukul 20.46, mobil bergerak melewati Polda kemudian belok kiri ke jalan El Tari ke Bundaran Gubernur, belok kanan ke arah Mall dan belok kiri lagi, lalu berhenti makan di belakang Transmart. Selesai makan, mobil keluar ke arah jalan WJ. Lalamentik, putar belik ke arah kantor BPK, lurus ke arah oebobo 

Adegan 7: (... terlewati.....)


Pernyataan Herry Batileo Kuasa Hukum Korban

Herry mengemukakan belum percaya kalau Randy pelaku tunggal, dan masih yakin, polisi akan ungkap pelaku lain. Selain itu, Herry jug amengomentari, mengapa bukan Randy yang perankan adegan ini. Supaya semua peran yang Randy lakukan, sesuai dengan fakta dan BAP. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel