PH Randy: "Dari Awal, Ayah Randy Curiga, Dia Yang Bunuh, Tapi Takut Randy Bunuh Diri"
"Dari Awal Ayah Randy Curiga, Dia Yang Bunuh, Tapi Takut Randy Bunuh Diri". Hal itu diungkapkan Ketua Tim Kuasa Hukum Randy Badjideh, Yance Tobias Mesah. Randy dan ayahnya memilih Yance dan kawan-kawan sebagai penasehat hukum untuk mendampingi Randy agar kasusnya berjalan lancar dan hak-hak hukum Randy terpenuhi.
Toby - nama sapaan Yance Tobias - mengatakan, sebelum Randy serahkan diri ke polisi, sempat beberapa kali datang ke kantor Toby untuk berkonsultasi. Saat itu, status Randy masih sebagai saksi di Polsek Alak.
Dalam proses konsultasi itu, ayah Randy sudah curiga bahwa Randy yang bunuh Astrid, namun ayahnya tidak berani menekan Randy untuk mengakui perbuatannya kepada Yance, karena takut Randy bunuh diri.
BACA JUGA: Yang Sebarkan Vidio Wanita Yang Kerasukkan Di Penkase Diancam Dipolisikan
Karena itu, ayah Randy memberikan kebebasan kepada Randy, untuk mengungkapkan perasaannya atau bicara apa yang ada dalam pikirannya kepada Yance.
BACA JUGA: Hasil Otopsi: Astrid Sempat Berkelahi Dengan Pelaku
Dan Akhirnya, pada tanggal 2 Desember 2021, Randy mengaku kepada Yance, bahwa ia yang bunuh Astrid.
Toby Mengatakan bahwa, Randy dan Ayahnya datang ke rumahnya pada pagi hari tanggal 2 Desember 2021. Ayah Randy menelepon Yance pada tanggal 1 malam, untuk beritahukan, bahwa besok paginya (tanggal 2 Desember 2021) akan datangi rumah Yance guna membicarakan sesuatu yang penting.
Randy pun bercerita semua tentang tindakan pembunuhan itu kepada Yance pada pagi hari tanggal 2 itu. Setelah itu, pada siang harinya, Randy menyembangi Polda NTT untuk menyerahkan diri.
BACA JUGA: Ini 11 Kejanggalan Kasus Randy Yang Sebabkan Tagar "Percuma-Lapor-Polisi" Menggema di NTT
Berikut ini Cuplikan Vidio wawancara Yance dengan jurnalis Pos-kupang.