Sebelum Wafat Ditembak KKB, Ini Tanda Kepergian Ama Wilson Kepada Keluarga
Dilansir dari semuwaberita.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga Papua, kembali menunjukkan eksistensinya setelah sekian lama vakum dari aksi teror bersenjata.
Sabtu (26/03/2022) sore sekira pukul 18.15, Kelompok Egianus dikabarkan telah melakukan penyerangan Pos Satgas Marinir Perikanan Quari Bawah, di Distrik Kenyam dengan menggunakan senjata pelontar granat (GLM).
Pimpinan KKB Nduga, Egianus Kogoya/Istimewa
Akibat penyerangan tersebut, dua anggota tewas sementara delapan lainnya luka luka bahkan ada yang kritis.
Dandim1715/Yahukimo, Letkol Inf Yohanis Victorianus Tethool saat dikonfirmasi Minggu (27/03/2022) pagi, membenarkan adanya peristiwa penyerangan tersebut.
"Memang benar terjadi penyerangan dan kontak tembak dari pos satgas marinir dengan kelompok Egianus," katanya.
Yohanis menyebut dari peristiwa ini ada dua korban yang meninggal dunia yaitu Komandan Pleton (Danton) Letda Mar Mohammad Iqbal dan Pratu Wilson Anderson Here yang baru meninggal dini hari tadi setelah sebelumnya sempat kritis.
Pagi ini, lanjut Yohanes, dua jenazah korban dan juga korban luka akan dievakuasi menuju Timika
Terkait situasi terkini di wilayah Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga, Dandim menyatakan dalam kondisi siaga 1. Meski begitu aktivitas masih berjalan normal.
Seperti diketahui kelompok Egianus Kogoya pertama kali muncul di publik setelah melakukan aksi pembantaian terhadap 28 karyawan Istaka Karya yang tengah mengerjakan proyek jalan Trans Papua pada Desember 2018. Sejak peristiwa itu teror bersenjata terus dilakukan kelompok Egianus dengan sasaran warga sipil dan juga aparat keamanan. Hampir 1,5 tahun vakum, Egianus dkk kembali muncul dengan aksinya pada Sabtu kemarin.
Tanda Kepergian Ama Wilson Kepada Keluarga
Pratu Wilson Anderson Here, adalah putra dari pasangan Karel Here dan Josovina K Here. Sebelum Wafat Di Tembak KKB, seakan Tuhan sudah kirim Tanda Kepergian Ama Wilson Kepada Keluarga. Dilansir dari hindiatimes.com, Sebelum kejadian naas tersebut, ibunda Pratu Wilson, Mama Ina mengungkapkan firasat buruk yang dialami angota keluarga.
Dirinya bercerita, adik bungsu dari Pratu Wilson mimpi yang aneh saat tidur siang hari. Keluarga menduga mimpi itu menjadi firasat untuk keluarga.
“Adik bungsu dari Wilson sempat bercerita tentang mimpinya saat tidur siang. Bahwa ayahnya sedang sakit, kemudian semua orang membawa ayah ke rumah sakit. Kemudian dia tinggal sendiri di rumah lalu dia mendengar ada ramai di luar. Saat membuka pintu, dia melihat ada tenda, karangan bunga serta teman-teman dari Wilson berada di depan rumah,” ucap mama Ina.
“Mungkin salah satu tanda melalui mimpi dari adik bungsu Wilson, dan inilah jawabannya, sehingga kami tetap berpasrah kepada kehendak Tuhan,” tambah mama Ina.