Polisi Ganteng Ini Sedang Tenar Di Timor, Bukan Karena Prestasi, Namun Karena Ini
Seorang oknum Polisi, yakni Bripka MD, yang bertugas di Polres Malaka dilaporkan ke polisi di Polda NTT, Jumat (22/4/2022) sedang viral di media sosial, bukan karena prestasi, namun karena kejahatan. Pasalnya, oknum yang bersangkutan baru saja dipolisikan oleh warga sipil, yakni Dortia Retu Bandi dan Markus Bere, warga Jalan Bhakti Warga, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Laporan atas dugaan penganiayaan dan pengrusakan,
BACA JUGA:
Kronologi Kejadian
BACA JUGA:
Viral di Media sosial
Kasus ini menjadi perbincangan warganet. beberapa akun FB seperti Irmadewi Silverter (akun godip peling hits di Kupang) dan akun Elisa Dora Emon, memposting foto oknum polisi pelaku kejahatan tersebut di atas. Mereka memposting tulisan ‘salah satu anggota Polri yang bermental preman’.
Disebutkan kalau Melky Dapa Wole anggota Polres Malaka yang melakukan pidana pengrusakan rumah dan pemotongan masyarakat di Kelurahan Fatululi depan CV Guntur.“Disini saya harapkan tindakan yang tegas dari bapak Kapolda untuk anggota bermental preman ini biar kita masyarakat percaya jika keadilan masyarakat kecil masih ada,” tulis akun Elisa Dora Emon dalam postingannya.
BACA JUGA:
Ia juga menyatakan kesedihannya karena masih ada sosok anggota kepolisian yang tidak mampu menjaga nama baik institusi.
Anggota Polres Malaka melakukan tindakan kekerasan dan pemotongan terhadap warga sipil yang terjadi di Kelurahan Fatululi. Sebelum masuk ke mobil, korban bertemu dengan terlapor beserta sekelompok orang yang keluar dari tempat pesta.
Korban mengaku didorong serta dibacok dengan senjata tajam (parang) oleh terlapor. Korban berusaha menangkis menggunakan tangan kanan sehingga tangan kanan korban mengalami luka sayatan di pergelangan tangan. Korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke rumah korban untuk mencari perlindungan.
BACA JUGA:
“Dan naif nya yang menjadi korban adalah seorang janda ibu Bhayangkari dan keluarga nya,” tulis akun tersebut.
Apa sekaran menjadi tren masyarakat ditindas oleh oknum yang bernaung dalam korps kepolisian.
Dimana kah jiwa mengayomi dan melindungi masyarakat apakah semua ini sekedar tulisan atau hanya slogan.
Semoga bapak Kapolda mampu memberikan tindakan yang keras kepada anggota ini Meky Dapawole karena anggota ini sudah sering menganiaya masyarakat yang lemah.
Bapak Kapolda harus mampu bersihkan oknum yang menjadi hama dan merusak nama dan citra kepolisian Polda NTT,” tulis akun tersebut.
BACA JUGA:
Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku masih mengecek kebenaran informasi tersebut.
“Saya minta anggota cek dulu kasus nya,” tandas mantan Kapolres Kupang ini saat dikonfirmasi Jumat (22/4/2022).
Kabid Propam juga memastikan bahwa kasus ini sudah ditangani Bid Propam Polda NTT dengan memeriksa terlapor.