Ketua Sinode GMIT Tak Tertarik Debat Kusir Di Flobamorata Tabongkar, Habiskan Energi




Sebuah akun bernama Mery Kolimon II diserang warganet karena postingannya. Diketahui Mery Kolimon Adalah Ketua Sinode GMIT. 

Dalam foto profilnya, Tampak wajah Mery Kolimon Di rerumputan, dengan latar belakang bukitan.

Postingan Mery Kolimon Buat Heboh

"Apakah pembunuhan harus dibalas pembunuhan? Apakah kita puas jika nyawa diambil? Pantaskah kita mengambil hak Tuhan untuk mata ganti mata nyawa ganti nyawa? Oh Penguasa Hidup. Tolonglah kami!". Tulis Mery dalam Postingannya pada tanggal 24 Agustus 2022.

Diduga kuat, Postingan Mery itu menanggapi hukuman mati untuk Randy Badjideh oleh hakim pengadilan negeri Kupang. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa, Randy Badjideh divonis hukuman mati oleh hakim. 

Sontak, postingan itu dibanjiri komentar negatif oleh warganet. Netizen sama sekali tidak setuju dengan pemikiran mery yang terkesan protes terhadap keputusan hakim. 


Sebab hukuman mati itu wajar dan pantas untuk Randy, karena telah menghilangkan dua nyawa, Astrid Manafe dan anaknya.

Namun, hingga berita ini ditulis, postingan itu diduga sudah dihapus.

Klarifikasi Merry Kolimon dan Sikap Tegas Menentang Hukuman Mati 
Setelah viral, Mery Kolimon pun membuat klarifikasi kepada sesama pendeta dalam grup WA dan disebarkan ke media sosial oleh salah satu akun gosip. 

"Bapa mama kawan-kawan, beberapa kawan kontak saya kasih tau bahwa ada heboh di salah satu grup FB yang schreenshot saya status dan bahas sampai menyerang pribadi saya. mereka mengajak saya untuk menjawab hutajan mereka. Namun saya tidak tertarik. Konteks tulisan saya diminta untuk menjadi salah satu pembahas di kegiatan ekumenes di sidang Raya Ekumenes terkait diakonia ekumenes". Tulis Mery Kolimon.  

"Kalau diajak untuk debat kusir, saya tidak tertarik, Energi saya, hendak saya berikan untuk kerja kerja yang lebih konstruktif dalam penugasan gereja yang besar dan mulia yang kita terima dari Tuhan". lanjut Mery dalam pesan WA kepada kawan-kawan sesama pendeta dalam Grup WA. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel