Tipu Warga SBD, Tak Segarang Di Telepon, Yacoba Lero Gemetaran Saat Diciduk Polisi
Kasus dugaan penipuan terhadap beberapa warga kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) oleh orang yang mengaku sebagai relawan PDIP sedang hits di media dan media sosial. Dimana orang-orang yang menamakan diri mereka relawan PDIP itu menjanjikan kepada warga, akan mendapatkan bantuan 40 juta untuk bangun rumah layak huni oleh PDIP.
Namun, warga harus membayar dahulu untuk komitmen 200-300 ribu agar mendapatkan rumah yang dijanjikan.
Salah satu orang yang disebut sebagai penanggung jawab adalah seorang ibu bernama Yacoba Lero. Lalu ia menyuruh 5 orang temannya untuk memungut uang dari masyarakat Sumba Barat Daya. Kini lima temannya itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan penipuan.
Dilansir dari hitsidn.com, Yacoba Lero merupakan koordinator satu Sumba yang merekrut beberapa warga masayarakat sebagai relawan PDIP secara ilegal.
Selama ini, pihak Polres Sumba Barat Daya kewat Kasat Reskrim Iptu Yohanes E.R Balla bersama anggotanya telah melakukan berbagai upaya untuk menangkap Yacoba Lero.
Namun, karena Yacoba Lero kabur dari Pulau Sumba, Kasat Reskrim SBD tetap komitmen untuk mencari keberadaan pelaku koordinator penipuan tersebut.
Akhirnya, gerakan Polres SBD pun menuai hasil sesudah menangkap Yacoba Lero di rumah kawannya, tepatnya di Desa Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Video penangkapan pun sudah beredar dimedia sosial. Tampak terlihat Yacoba Lero memengang sejumlah tisu dan gemetaran memasuki ruang Polda NTT.
Foto pemeriksaan terhadap Yacoba Lero juga mulai beredaran. Dimana, ekpresinya terlihat duduk sopan dalam ruangan tersebut. Namun, aroma wajahnya tampak terlihat gelisa dan ada rasa takut.
Berikut ini fakta tentang Yacoba Lero, pengggung jawab relawan PDIP Sumba barat Daya yang pungut uang 200-300 ribu dari masyarakat dengan janji akan dapat rumah layak huni.
1. Keras kepala, Tantang Polisi hingga Tak Mau Diperiksa
Meskipun sudah dilaporkan oleh warga dan perwakilan PDIP, Yacoba Lero tetap pada pendiriannya bahwa dia dan teman-temannya adalah relawan sah PDIP dan sedang menjalankan perintah partai.
2. Catut Nama Megawati
Guna melancarkan aksinya, Lero juga mencatut nama Megawati Soekarno Putri sebagai atasan langsung yang memerintahakn untuk pungut uang dari masyarakat.
3. Ditetapkan Sebagai Tersangka
Meskipun melawan polisi, Polres Sumba Barat Daya sudah menetapkan Yacoba Lero sebagai tersangka. Ia mengikuti jejak lima orang temannya yang telah ditahan Polres Sumba Timur.
4. Pernah Tawarkan Warga jadi PNS
Dilansir dari victorynews, Lero juga pernah terlibat kasus dugaan penipuan terhadap warga yana ingin jadi PNS. Menurut sumber, Lero menjanjikan kepada korbannya untuk jadi PNS dengan syarat membayar 4 juta per orang. Ia mengaku dekat dengan petinggi partai Nasdem.