Warga Kupang Bertarung Dengan Buaya, Usaha Buka Mulut Buaya Yang Sedang Gigit Kakinya




Diseld Salaen (40), warga Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang nyaris tewas diterkam buaya.

Ia lolos dari gigitan buaya setelah berjuang beberapa saat pada Sabtu (1/4/2023) subuh di Dusun 3 Salupu, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH melalui Kapolsek Kupang Barat, Ipda Indra Kurniawan, STr.K yang dikonfirmasi Minggu (2/4/2023) membenarkan kejadian ini.


“Korban digigit buaya di kolam dekat perairan Salupu, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat,” ujarnya.
Jumat (31/3/2023) malam, korban ke pantai hendak memanah ikan.

“Korban sempat singgah ke rumah Yanto Poy di Dusun II Tuadale, Desa Lifuleo untuk cas senter,” tambah Kapolsek. Korban dan Yanto kemudian memanah ikan.

Sekitar pukul 00.00 wita, korban yang sudah sempat memanah ikan berencana untuk pindah ke tempat lain sambil berjalan di pinggir kolam.

Kondisi di lokasi sudah malam dan gelap sehingga korban menggunakan senter yang diletakkan dibagian kepala dan mengarah ke depan.

Korban tidak memperhatikan dari arah belakang karena sedang melihat-lihat ikan yang akan dipanah.

iba-tiba korban diserang oleh buaya dari arah belakang dan langsung menggigit tumit belakang kaki kiri korban.

“Karena kesakitan, korban berusaha untuk melepas diri dari gigitan buaya tersebut namun buaya kembali menggigit kaki kiri bagian betis belakang korban sambil memutarkan badannya,” urai Kapolsek.

Korban yang kesakitan kemudian berteriak minta tolong kepada temannya sambil berusaha membuka mulut buaya tersebut dengan kedua tangan korban sehingga kedua tangan dan kaki kanan korban terkena kuku buaya tersebut.

Lalu setelah berusaha melepas gigitan buaya tersebut, korban berhasil lolos dan memanjat pohon bakau yang ada di sekitar pinggir kolam. Buaya tersebut pergi meninggalkan korban.

Melihat korban yang kesakitan, teman korban dan beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung menolong korban dan membawa korban ke rumah korban.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Prof Dr W.Z. Yohanes Kupang untuk mendapatkan perawatan medis. sumber: digtara.coom


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel