Warganet: "Bravo Polres Kupang Kota", Netizen Sebut 3 Orang Ini "Sampah Pelabuhan Tenau"
Aksi premanisme di pelabuhan Tenau Kupang kembali terjadi. Preman biadab itu diduga terdiri dari 3 orang. Mereka melarang seorang sopir untuk menjemput penumpang dari pelabuhan Tenau Kupang.
berikut Vidio Para Penumpang Berjalan kaki sambil memikul barang bawaan
Akibatnya, para penumpang harus berjalan kaki keluar dari pelabuhan Tanau agar bisa naik ke mobil yang menjemput mereka. Pasalnya, preman jahanam itu melarang penumpang naik mobil jemputan dari area pelabuhan.
Para penumpang itu terdiri dari beberapa orang wisatawan yang ingin berkunjung ke beberapa tempat di Kupang dan Rote. Mereka tersiksa harus memikul barang-barang bawaan dari area pelabuhan hingga Gua Monyet. Cukup jauh, sekitar 4 kilometer jauhnya. Bukannya hanya itu, para korban dan sopir juga diancam oleh preman biadab itu.
Alhasil, sopir yang menjadi korban itu lapor polisi. Kini preman biadab itu ditangkap polisi. Netizen pun berterima kasih kepada Polda NTT dalam hal ini Plores Kupang Kota karena denganm sigap menangkap preman biadab itu.
Dilansir dari Tribratanewskupangkota.com - Kapolresta Kupang Kota yang beberapa waktu lalu melakukan rapat bersama instansi terkait, untuk memberantas calo hingga preman yang beraksi di kawasan Pelabuhan, melalui anggota Polsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang, menangkap dan mengamankan pelaku pengancaman terhadap sopir mobil sewaan, Rabu (17/5/2023) petang
Salah Satu Preman Tenau Kupang (Baju Biru) Di hadapan Kapolres Kupang Kota |
Netizen ramai-ramai membuly preman yagn sebelumnya sok jago, kini muka kayak tikus di depan polisi. Kini mereka dalam tahanan polres Kupang Kota. Terima kasih polisi.