Disebut Terlibat Dalam "Tragedi Oesapa Berdarah", Kharisma Stationery Buka Suara
Pembunuhan karena konflik masalah tanah di Oesapa Kupang masih menyisahkan duka bagi keluarga Roy Bolle. Polisi masih bekerja keras untuk mengusut kasus ini. Diduga kuat, para pemilik tanah sengketa membayar preman untuk jaga tanah.
Beberapa hari ini, nama Toko Kharisma disebut terlibat dalam kasus ini oleh warganet. Seorang warganet menyebut, Toko Kharisma bayar preman untuk jaga tanah yang masih sengketa di sana. "
ini berita sonde brani sebut pihak toko kharisma vs keluarga konay disinyalir kmungkinan besar pihak toko kharisma rekrut klompok reman kota kupang termasuk korban roy bole utk jaga lahan mreka,, dan pihak om B konay dong rekrut pasukan lama masi setia ana2 kampar dong, dan beberapa ana rote di oesapa dekat tkp. salah 1 motor yg laut tacu api milik temanx bro sony lawoe". Tulis seorang warganet dalam kolom komentar sebuah berita tentang pembunuhan di Oesapa.
Klarifikasi Toko Kharisma Stationery
Setelah beberapa kali disebut-sebut terlibat dalam kasus ini, Kharisma Stationery pun buka suara. "Salam SejahteraDengan beredarnya pertanyaan tentang berita ini,dengan ini kami dari manajemen Kharisma Stationery ingin melakukan klarifikasi bahwa,nama toko yang disebut di atas bukanlah Kharisma Stationery.Kami tidak mengetahui dan sama sekali tidak terlibat dalam urusan ini. Demikian klarifikasi kami untuk menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan kondusifSalam damai. Salam kerukunan kota Kupang. Tuhan Memberkati.KHARISMA STATIONERY. Melayani dengan hati". Tulis Kharisma Stationery dalam balasan komentar di atas.