Mahasiswa B*unuh Diri Di Waingapu, Diduga Karena Masalah Uang Dengan Kakaknya

 




AHMN alias Amir (20), mahasiswa Universitas Kristen Wira Wacana (Unwina) Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas dengan posisi gantung diri.

Korban pertama kali ditemukan oleh Melki Ndun (67), warga Jalan Amera, Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu yang juga pensiunan TNI AD.
Sekira pukul 06.00 wita, Melki ingin menyikat gigi di kamar mandi di belakang lapak jualan tempat ia tidur.

Melki melihat pintu rumah (TKP) terbuka, karena letak kios nya berada di depan rumah (TKP).

Melki kemudian mencoba melihat ke dalam rumah karena tidak biasanya pintu rumah terbuka.

Ketika ia melihat ke dalam rumah, ternyata korban sudah dalam posisi tergantung dan meninggal dunia.

Posisi kepala dan leher korban tergantung menggunakan tali kawat yang diikat di rangka plafon rumah dan diikat di leher.

Setelah melihat kejadian tersebut, Melki memberitahukan ke tetangga sekitar.


Masalah Keuangan
Diduga kuat penyebab Korban nekat bunuh diri karena masalah keuangan dengan kakak kandungnya. Diketahui dari beberapa orang terdekat dengan korban, bahwa korban dengan masalah keuangan.

Dimana korban sering memegang kartu ATM kakak kandungnya sehingga banyak uang yang disalahgunakan oleh korban. hal itu membuat kakak kandung korban marah dan menyuruh korban ganti uang yang ia gunakan.

Marten Ratu Edo alias Marten (70), pemilik rumah tempat korban ditemukan meninggal dunia mengaku pernah mendengar kalau sekitar tanggal 21 Desember 2023 lalu korban memiliki masalah keuangan dengan Abner yang juga kakak kandung korban.

"Totalnya sebesar Rp 20.000.000 yang korban salahgunakan," ujar Marthen. sumber: digtara.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel