Sudah Tak Tahan lagi, Oknum TNI Di NTT Ingin Hamili Teller Koperasi, Selingkuhannya

 Api Cinta Terlarang TNI Di NTT Dan Pelakor Mulai 'Bakar' Pekerjaannya Sebagai TNI, pasalnya bisa-bisa ia dipegat dari kesatuannya karena selingkuh dan terlantarkan istri sah. Berikut ini ghar Oknum TNI itu dengan selingkuhan. ia mulai kuatir dengan pekerjaan, akn dipecat. 


Sebelumnya diberitakan bahwa, kasus yang menimpah seorang istri sah asal Lembata karna tidak pernah lagi di nafkai oleh suami sah sudah belangsung begini lama, istri sah yang statusnya pernah sebagai pegawai Bank di Kupang ingin fokus untuk selesaikan masalah bersama suaminya.

Suami yang berinisial Praka DDM yang berstatus Tentara aktif, menelantarkan istri sahnya karna sudah berpaling pada seorang Teller koperasi berinisial DDT yang ada di Kab. Lembata.

Kecantikan DDT membuat praka DDM menyerahkan semua miliknya dari gaji hingga bersikeras untuk menceraikan istri sahnya padahal beliau merupakan katolik.

Tak lama beberapa waktu lalu, tersebar chat antara oknum TNI bersama teller yang isinya lumayan membuat ketagihan.
hal itu terbongkar karna istri Sah labrak di tempt kerjanya.

DDT yang notabene punya suami sah, tergiur dengan DDM yang sering menyetorkan Uang jajan pada dirinya sehingga rela berikan segalanya dan bertekad siap dihamili jika datang.
Cuplikan pengaduan sang istri pada media diikut berikut ini.

'''Sampe detik ini dong dua tdk punya rasa bersalah untuk datang dan minta maaf kepada pihak istri sah malah mereka setelah istrinya tau mrk memblokir istri sah, istri mana yg Tdk sakit hati, suami saya berikan ATM remun untuk digunakan oleh selingkuhannya sedang istri sah harus cari nafkah sendiri. Ini terbukti dgn adanya laporan dari pihak pemilik brilink yg ada di kecamatan wulandoni dimana tempat wanita selingkuhannya ini bekerja. Dan stlh saya tau, tidak pake lama saya langsung pi labrak dia di koprasi sana". Ungkap Istri Sah.

Lebih disayangkan, DDM ini malah membela si pelakor dan menyangkal bahwa itu TDK pernah dilakukan. ini tidak punya rasa bersalah tetapi malah menuntut istri sah untuk membuat surat pernyataan . 

"Padahal kk mau tau, dia belum urus belis juga dgn saya. Dia mnta saya untuk buat perjanjian agar bisa segera diceraikan. sudah ketahuan bersalah dengan semua bukti lengkap. Kasihan saya, selama nikah dengan dia. Saya tidak pernah Terima dia punya gaji sedikit pun. Karna dia selalu saja alasan dari. Kasihan saya istri nya kalau memang bisa di pecat saja". Istri sah menangis.

"Saya mohon skli. Saya di manfaatkan oleh suami saya krna. Biar saya janda tdk apa apa. Sakit hati saya.kasihan saya di manfaatkan. Kalau ada yang bisa bantu laporkan tolong kk. Saya tidak tau lagi bgmana sekarang . Saya sudah capek urus dia. Andai kata bisa cerai saja. Biarkan saya cerai sudah. Tp katolik tidak ijinkan itu. Saya tidak pernah di nafkai. Sakit hati. Dia lebih memilih untuk nafkai itu teller koperasi" Pinta Istri sah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel